Masa ini disebut Vendian, nama yang diambil dari sebuah nama tempat tempat serangkaian stratigrafik dikembangkan, yaitu di wilayah Rusia.
Periode Vendian juga dikenal sebagai Ediacaran karena ditemukan sebuah situs di wilayah Edicara, Australia bagian selatan. Kedua masa ini secara lebih spesifik dibedakan atas perbedaan karakteristik temuan fosil-fosil dari binatang berbadan lunak.
Pada perkembangannya, fosil-fosil yang dikelompokan dalam dua periode ini juga diketemukan di beberapa tempat lainnya.
Binatang-binatang masa Vendian dan atau Ediacaran awalnya cukup membingungkan para ilmuwan, karena beberapa binatang-binatang tersebut mungkin dapat digolongkan dalam kelompok binatang yang masih bertahan hingga saat in.
Sementara bukti lainnya menunjukan tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan kelompok binatang-binatang yang sekarang kita kenal.
Aspek yang dinilai cukup membingungkan dari kemunculan organisme periode Vendian dan atau Edicaran ini yaitu fosil-fosil periode ini tidak ditemukan bagian pembentuk kerangka yang keras.
Beberapa pihak mengambil kesimpulan bahwa organisme pada masa tersebut termasuk ke dalam kelompok organisme berbadan lunak.
Pengelompokan organisme berbadan lunak ini bukannya tanpa permasalahan, perdebatan selanjutnya justru muncul pada isu ke dalam kelompok yang mana binatang yang terdapat pada fosil-fosil ini dimasukan.
Sebagian bahkan mencoba membandingkannya dengan ubur-ubur yang ada saat ini dan juga kelompok cacing modern, ada juga yang mengelompokan fosil-fosil itu dengan jenis sponge.
Bagaima pun, binatang-binatang pada periode tersebut nyatanya memang sudah berkembang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok sponge, juga pada kenyataannya belum diketemukan fosil sponge pada masa Vendian dan Edicaran.
Akan tetapi, sponge justru dinyatakan sebagai binatang yang cukup primitif bahkan diperkirakan sudah ada sebelum masa Vendian.