almanak

Periode Ordovician, Lingkungan Alam Prasejarah

Masa antara 505 dan 440 juta tahun lalu, dikenal dengan nama periode Ordovician, dinamakan dari nama suku Celtic, Ordovices. Pada Periode Ordovician, tanaman pertama muncul. Tapi proses tersebut tidak berlangsung sampai akhir masa Silurian sebelum kemudian muncul tanaman modern.

PublishedMarch 10, 2014

byDgraft Outline

Secara umum sel eukariotik diasumsikan sebagai turunan nonfotosintetik dari Archaebacteria. Teori endsymbiosis menyatakan bahwa mitokondria (dan kloroplas ) berasal dari simbiotik, aerobik eubakteri, dan dipengaruhi oleh leluhur dari sel-sel eukariotik.

Pada masa ini area utara daerah tropis hampir seluruhnya lautan, dan daratan pada masa itu tergabung dalam sebuah superbenua bernama Gondwana. Selama periode Ordivician, Gondwana bergerak ke arah Kutub Selatan dan banyak dari bagian benua tenggelam ke dalam lautan.

Masa Ordivician lebih dikenal sebagai masa bermunculannya invertebrata-invertebrata laut, termasuk graptolit, trilobit, brachiopoda,dan conodont (vertebrata awal). Di samping itu termasuk alga hijau dan alga merah, ikan primitif, cephalopoda, coral, crinoida, dan gastropoda. Ledakan evolusi tersebut kemudian terpisah menjadi tiga jenis makhluk laut dalam waktu 50 juta tahun.

Ikan merupakan keluarga dari chordate phylum karena mereka memiliki karakteristik tertentu seperti: sebuah tulang belakang yang menggantikan notochord dari chordate yang lebih “sederhana”, jaringan saraf, kaki, dan buntut. Agnathan, atau ikan tanpa rahang, merupakan jenis ikan yang lebih awal dan merupakan jenis sebenarnya dari vertebrata yang muncul sekitar 480 juta tahun yang lalu.

Salah satu keturunan dari Agnathan adalah Ostracoderm, ikan tanpa rahang paling awal, diperkirakan muncul sekitar 510 juta tahun lalu. Mereka jenis ikan yang merayap dan hampir semua bagian tubuhnya ditutupi oleh cangkang atau jirah. Ketika rahang muncul pada bagian ikan bertulang dan ikan hiu awal sekitar 450 juta tahun lalu, ikan tanpa rahang tidak mampu bersaing.

Hagfish dan Lamprey merupakan jenis ikan tanpa rahang yang bertahan hingga kini. Ketika ikan hiu tidak sebanyak sampai masa Devonian (410 hingga 360 juta tahun lalu), fosil mereka menunjukkan eksistensi hiu awal berasal dai masa akhir Ordovician.

Dengan hadirnya kelompok-kelompok dari hewan Paleozoikum, ekologi laut melakukan reorganisasi dan spesies-spesies baru beradaptasi dalam menggunakan sumberdaya seefektif mungkin. Setelah reorganisasi dalam perubahan gaya hidup, spesies-spesies tersebut bertahan lebih lama dan tingkat kepunahan lebih rendah dibandingkan leluhur-leluhur mereka yang hidup pada masa Cambrian.

Mulai dari masa awal hingga pertengahan Ordovician, bumi mengalami musim menengah yang mengakhiri periode Ordovician, yang mungkin menjadi pemunahan massal terbesar kedua yang pernah terjadi, dibandingkan dengan beberapa kepunahan massal yang terjadi pada masa awal kehidupan binatang selama 50 juta tahun masa Cambrian.