Pulau Arginusae yang sekarang dikenal dengan nama pulau Garip, berada hanya beberapa ratus kilometer dari lepas pantai Turki, Peneliti menyebut apa yang sekarang semenanjung itu dulunya adalah sebuah pulau, setelah melakukan ‘pengeboran’ ke dalam tanah dan memeriksa sampel batuan, dilansir dari Majalah National Geographic, Jumat (20/11/2015).
Sumber-sumber sejarah kuno memang menyebut tiga pulau Arginusae tapi lokasi yang tepat dari ketiganya lama sudah tidak jelas, menghilang dari peta selama abad ke-16.
Tim arkeologi melakukan pengamatan dan pengeboran dalam celah yang pernah memisahkan Kane dari pantai Turki untuk menemukan bahwa itu terdiri dari tanah yang gembur dan batuan, menurut laporan dari ScienceAlert.
“Itu telah menjadi bahan perbincangan, pulau-pulau tersebut Kepulauan Arginus atau bukan hingga penelitian kami mulai,” salah satu dari tim, arkeolog Felix Pirson dari Jerman Arkeologi Institute, mengatakan kepada Kantor Berita Dogan.
“Tapi kemudian kami mengungkapkan bahwa Kota Kuno Kane terletak di sebuah pulau di masa lalu,” katanya. “Selat antara pulau dan tanahnya penuh dengan alluvial dan menciptakan semenanjung. Kami akan mendapatkan informasi lebih jelas setelah memeriksa sampel geologi.”
Athena mengalahkan Spartan dalam pertempuran di Arginusae, tetapi kemenangan itu berumur pendek. Badai telah menghempaskan pelaut-pelaut Athena, kapal mereka hancur.
Ketika laksamana yang memimpin pejuang Athena berhasil selamat, warga Athena konon mengeksekusinya karena dinilai gagal menyelamatkan prajuritnya.