almanak

Fosil 440 Juta Tahun dan Awal Kehidupan di Darat

Ilmuwan dari Cambridge University berhasil menemukan Fosil jamur kecil Skotlandia–Fosil Berumur 440 Juta Tahun–Tortotubus, yang diyakini memainkan peran kunci dalam pembentukan tanah dan tanaman hingga menarik hewan berpindah dari laut ke daratan. Singkatnya, tanpa jamur ini, mungkin kita tidak pernah ada.

PublishedMarch 3, 2016

byDgraft Outline

Jika melihat umur fosilnya, 440 juta tahun, fosil Jamur Tortotubus ini adalah spesies darat tertua yang pernah ditemukan. Dalam catatan fosil, hanya makhluk laut yang ditemukan pada rentang waktu tersebut.

Jamur-jamur ini berjasa dalam memulai proses pembusukan dan menyuburkan tanah, membuka jalan munculnya lebih banyak tanaman yang kompleks. Hewan kemudian membuat keputusan untuk meninggalkan lautan, mereka tergoda untuk menuju ke darat.

Dilansir dari laporan Telegraph, fosil jamur yang bahkan lebih kecil dari pada rambut manusia itu ditemukan oleh para ilmuwan Cambridge University di pulau Hebridean batin Kerrera, off Oban, dan di Gotland, Swedia.

Salah satu peneliti, Dr Martin Smith, menulis makalah yang diterbitkan dalam Botanical Journal of Linnean Society, mengatakan: “Selama periode ketika organisme ini ada, hidup hampir seluruhnya terbatas pada lautan: tidak lebih kompleks daripada lumut sederhana dan tanaman lumut belum berevolusi di darat.

“Tapi sebelum ada tanaman atau pohon, atau hewan yang bergantung pada mereka, proses membusuk dan pembentukan tanah harus lebih dulu berjalan.”

“Apa yang kita lihat dari fosil ini adalah jamur dengan ‘perilaku’ yang kompleks, berkontribusi untuk pembentukan tanah dan beberapa ekosistem awal daratan,” kata Dr Smith.

“Kemungkinan bahwa ada bakteri atau ganggang di tanah selama periode ini, tetapi organisme ini jarang ditemukan sebagai fosil.” Ungkapnya.

Sebelum segala bentuk kehidupan yang kompleks bisa hidup di darat, perlu ada nutrisi untuk mendukung mereka. Jamur memainkan peran kunci dalam memulai proses itu dengan menempatkan nitrogen dan oksigen ke dalam tanah sehingga lapisan tanah menjadi subur dan memungkinkan tanaman dengan sistem akar tumbuh.

Tortotubus akan mengkonversi senyawa yang mengandung nitrogen dalam tumbuhan dan hewan kembali menjadi nitrat, dimasukkan ke dalam tanah dan bisa lagi diambil oleh tanaman. Jamur serupa dengan fungsi yang sama masih hidup hari ini.

Penemuan ini juga menunjukkan bahwa jamur bisa menjadi organisme kompleks pertama di darat.

“Fosil ini memberikan petunjuk bahwa jamur mungkin telah menjajah daratan sebelum hewan pertama meninggalkan lautan,” tambah Dr Smith. “Ini mengisi kesenjangan penting dalam evolusi kehidupan di darat.”

Perdebatan dalam menentuan kapan kehidupan pertama bermigrasi dari laut ke darat sebetulnya cukup rumit karena contoh fosil dari ‘penjajah’ yang masif pada masa awal jarang ditemukan. Namun, Para ahli umumnya sepakat bahwa transisi dimulai pada Era Paleozoikum awal, antara 500 dan 450 juta tahun yang lalu.