almanak

Franz Joseph Haydn, Father of the Symphony

Franz Joseph Haydn, seorang komponis Austria yang cukup produktif—kurang lebih 106 simfoni—dan menjadi salah satu arsitek utama dari gaya musik klasik. Kontribusinya pada dunia musik membuatnya mendapatkan julukan “Father of the Symphony” dan “Father of the String Quartet”.

PublishedAugust 18, 2016

byDgraft Outline

Franz Joseph Haydn
Painted by Christian Ludwig Seehas (1785)

Kontribusinya yang signifikan untuk bentuk dasar musik klasik dan pengaruhnya atas komponis yang muncul kemudian, sangat besar. Pria yang lahir pada 31 Maret 1732 ini tak ayal lagi sering dijuluki sebagai ‘Bapak’ dari musik klasik.

Franz Joseph Haydn dikenang terutama sebagai symphonist dan komposer yang menciptakan kuartet gesek. Murid paling terkenal Haydn adalah Ludwig van Beethoven. Ciri musik Haydn juga menjadi bayangan besar atas komposer selanjutnya seperti Schubert, Mendelssohn, Brahms, hingga Mozart.

Pada usia 8 Tahun, Franz Joseph Haydn sempat tergabung dalam paduan suara di Katedral St Stephen di Wina, di mana Haydn kemudian lebih menikmati bermain biola dan piano. Setelah Haydn meninggalkan paduan suara, ia sempat mengajar, bermain biola, belajar counterpoint dan harmoni. Haydn juga sempat menjadi asisten komposer Nicola Porpora.

Tahun 1761 Haydn menjadi musisi kerajaan di istana keluarga Esterházy, pekerjaan yang secara finansial mendukungnya selama hampir 30 tahun. Posisinya ini ternyata membuatnya terisolasi dari komposer lain dan tren musik yang berkembang. Haydn, seperti yang ia katakan, “terpaksa untuk tetap menjadi original”. Sebagian besar musiknya ditulis untuk menyenangkan kalangan istana.

Joseph Haydn playing quartets
Joseph Haydn playing quartets (c. 1790) / StaatsMuseum, Vienna

Haydn mulai banyak menulis musik untuk publikasi hingga popularitas di luar tembok istana perlahan meningkat. Beberapa karya penting selama periode ini, seperti Paris symphonies (1785-1786) dan versi orkestra asli dari “The Seven Last Words of Christ” (1786).

Pada tahun 1791, Joseph Haydn pergi dari Esterházy. Ia dengan cepat diundang untuk pergi ke Inggris, menunjukan simfoni-simfoninya. Beberapa karyanya yang paling terkenal, termasuk “Rider” kuartet, Surprise, Drumroll, dan London symphonies.

Franz Joseph Haydn telah menjadi seorang publik figur di Wina karena sering tampil di depan publik. Haydn kemudian meninggal pada usia 77 tahun.