Makanan terbaik khas Prancis dapat Anda nikmati hanya dengan beberapa euro saja. Dari mulai toko-toko boulangerie (toko roti) dengan penjualnya yang rendah hati; Tempat-tempat makan yang memang kebanyakan didatangi oleh penduduk setempat (bukan Resto tapi Bistro ); hingga kios jajanan di sudut-sudut tempat wisata yang murah luar biasa.
Apa yang terbaik dan bisa anda temukan?
Confit de Canard (Duck Confit )
Duck Confit sebagai hidangan pertama. Ada dua alasan: Pertama karena hidangan ini sudah banyak dijajakan– di luar negara asalnya; kedua, ini benar-benar khas Prancis.
Ya, ini bebek! ditambah kentang rebus, beberapa potong wortel, asparagus, dan kadang ada Apel. Duck Confit awalnya merupakan tradisi pengawetan makan orang-orang Prancis di utara.
Bagaimana mereka mengawetkannya? Ada yang bilang mereka melakukannya tanpa lemari es dan menaruhnya di udara dingin begitu saja. Selebihnya adalah misteri. Tapi percaya atau tidak, rasa Duck confit ini melebihi fiksi.
Jambon Beurre
Jambon Beurreu adalah sandwich. Anda memang akan benar-benar banyak menemukan sandwich dalam daftar makanan khas Prancis. Konon Jambon-beurre ini adalah sandwich -nya Paris jadi sepertinya patut dicoba.
Yang khas dari Jambon ini bagian dalam roti diolesi oleh mentega dingin dan di isi ‘Jambon de Paris’ (ham berwarna merah muda). Anda bisa menambahkan acar kalau suka.
Menyantap Jambon-beurre bisa sambil lalu atau bisa di mana saja. Anda dapat membelinya di boulangerie atau di bistro (restoran kecil) yang memang menyediakan.
Cruasán (Croissant)
Udara Paris di pagi hari adalah wangi roti—jika Anda berjalan di dekat toko roti—dan mentega hangat dari ventilasi udara boulangerie. Penting untuk mencari croissant dipagi hari karena boulanger (roti) ini masih benar-benar luar biasa.
Semakin beranjak siang atau sore, biasanya rasanya kurang menarik minat. Jangan melewatkan begitu saja croissant di pagi hari dengan segelas coffee atau teh. Nikmati selagi hangat.
Baguette
Selagi Anda di toko roti, belilah beberapa Baguette agar Anda bisa membuat Jambon Beurre nanti ketika sampai di rumah atau bisa Anda buat kreasi menu lainnya. Baguette itu roti yang panjang. Tunjuk saja, penjual roti akan mengerti. Jangan mencoba memakannya sekaligus.
Croque Monsieur
Kebanyakan brasseries atau brisro di Paris yang menawarkan layanan 24 jam, menu pokok yang mereka sajikan adalah croque-monsieur ; roti isi ham dan keju yang dipanggang.
Sandwich ini coozy dan renyah, belum lagi jika ditambah sentuhan saus Béchamel. Jika Anda ekstra lapar, pesan Croque Madame, mereka akan menambahkan telur goreng di atas sandwich Anda.
Steak Frites
Lambang dan ciri khas dari hidangan brasseries dan bistro di seluruh Eropa. Di Belgia dan Belanda cukup mudah untuk menjumpainya, tapi Prancis lah yang mengklaim sebagai penemunya.
Steak panggang dengan berbagai opsi saus dan kentang goreng ini bisa menjadi pasangan yang cocok sebagai teman ngobrol.
Crème brûlée
Dessert paling populer di beberapa tempat makan. Dikenal juga sebagai Burnt Cream (Krim Hangus) adalah hidangan penutup yang terdiri dari custard yang kaya dengan lapisan tekstur karamel. Proses karamelisasi selain membuat tekstur seperti terbakar, juga menghangatkan puding dibagian atasnya. Umumnya puding memiliki rasa vanila, tetapi varian rasa lainnya juga ada.
Crêpes
Berjalan lah di sekitar pusat keramaian Paris, Anda akan melihat beberapa kios penjual crêpes di mana-mana. Salah satu dari beberapa street foods -nya Paris yang benar-benar asli.
Crêpes ini memang cocok untuk dinikmati ketika sore hari. Anda harus bisa menemukan penjual yang tidak menyediakan tempat duduk, alias berdiri. Pastikan Anda melihat sendiri bagaimana pesanan Crêpes Anda dibuat, bukan yang telah siap saji dan hanya dipanaskan.
Meskipun Anda tergoda untuk mencoba semua jenis stuffings yang ada, cobalah beurre-sucre (mentega dan gula) untuk mendapatkan sensasi crêpes tradisional khas Prancis.