traveldraft

Kota Terpadat di Dunia Menurut Data PBB Tahun 2014

Meskipun daftar ini kemungkinan masih bisa “diperdebatkan”, tetapi anda setidaknya mendapat gambaran tentang Kota-Kota Terpadat di Dunia yang menjadi magnet bagi banyak orang.

PublishedNovember 20, 2015

byDgraft Outline

Perhitungan populasi dari setiap kota di bawah ini diambil dari laporan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB yang membahas masalah dan prospek urbanisasi dunia pada tahun 2014.

Kota adalah 2% kerak bumi, tetapi dihuni oleh 50% populasi dunia.” —Carlo Ratti (Arsitek). Berikut daftar 10 Kota Terpadat di Dunia yang paling banyak dihuni oleh manusia:

10. Kairo, Mesir (18.419.000)

Ibu kota Mesir ini menjadi kota terbesar di timur tengah dan kedua di benua Afrika—setelah kota Lagos, Nigeria. Kota yang mempunyai julukan ibu kota-nya dunia Arab ini juga termasuk ke dalam daftar kota tersibuk di dunia. Kejadian yang mengguncang mesir sepanjang tahun 2015 mungkin saja dapat mengubah wajah mesir di masa depan.

9. New York, Amerika Serikat (18.591.000)

New York merupakan simbol kapitalisme, kebebasan, dan demokrasi. Peristiwa 11 September mungkin telah membuat kota yang tidak pernah tidur ini “waspada”, tapi kerumunan pengunjung terus berduyun-duyun ke kota yang terkenal untuk arsitektur, museum dan kehidupan malamnya ini.

8. Beijing, RRC (19.520.000)

Kota ini dahulu bernama Peking. Beijing adalah ibu kota Republik Rakyat Cina (RRC) dan salah satu kota Metropolis di Cina utara yang langsung dikendalikan pemerintah pusat

Selain menjadi pusat politik, Beijing terutama dikenal sebagai pusat budaya dan pendidikan bangsa Cina. Kota ini juga menjadi wadah bagi sebagian besar perusahaan milik negara. Beijing Capital International Airport adalah bandara tersibuk kedua di dunia.

7. Osaka, Jepang (20.123.000)

Osaka merupakan Kota metropolitan terbesar kedua di Jepang dan pusat ekonomi ketiga di Jepang setelah Tokyo dan Yokohama. Osaka juga dikenal untuk makanannya. Osaka adalah ibu kota bagi makanan Jepang.

6. Mumbai, India (20.741.000)

Mumbai merupakan kota terkaya di India. Tingkat hidup yang tinggi dari kota ini melebihi tingkat hidup rata-rata di wilayah lainnya di India. Pun demikian kenyataannya, tetap saja kota ini menjadi sasaran urbanisasi. Magnetnya terletak pada banyaknya wisatawan yang datang dari seluruh dunia. Mumbai bahkan masuk dalam jajaran kota kosmopolitan di dunia.

5. Sao Paulo, Brasil (20.831.000)

Sao Paulo adalah sebuah kota kecil sampai pertengahan abad ke-19. Ketika menjadi pusat komersial utama industri kopi Brasil, kota ini kemudian berubah menjadi magnet bagi banyak orang. Kini kota Sao Paulo menjadi yang terpadat di Brasil dan memiliki pengaruh regional yang kuat dalam hal perdagangan, keuangan, seni, hiburan dan politik.

4. Mexico City, Meksiko (20.843.000)

Pada tahun 1950, kota Meksiko (Mexico City) hanya memiliki sekitar 3 juta orang. Tidak ada yang berpikir bahwa hanya butuh 64 tahun agar Ibu kota Meksiko ini masuk dalam jajaran kota terpadat di dunia. Selain menjadi kota terpadat dan kota terbesar di negara Meksiko, kota ini juga menjadi pusat politik, budaya, pendidikan dan keuangan yang paling penting bagi negaranya.

3. Shanghai, Cina (22.991.000)

Shanghai praktis menjadi kota terbesar di Cina dan terus memperlihatkan pertumbuhan yang sangat cepat. Kota ini adalah pusat keuangan global dan pusat transportasi dengan pelabuhan kontainer tersibuk di dunia. Shanghai juga menjadi tujuan wisata yang mulai populer.

2. Delhi, India (24.953.000)

Kota India kedua dalam daftar ini, Delhi, adalah tempat ibukota India, New Delhi, berada. Tidak mengherankan jika kota ini kemudian benar-benar tumbuh menjadi pusat budaya dan politik paling penting di India. Kota yang telah dihuni sejak abad ke-6 Sebelum Masehi ini, sepanjang sejarah India adalah wilayah yang selalu menjadi sasaran rebutan kekuasaan.

1. Tokyo, Jepang (37.833.000)

Ibu kota Jepang, Tokyo, menjadi kota yang paling padat di dunia. Wilayah yang dahulu bernama Edo ini meski pun padat dalam hal penduduk, kota ini ternyata juga padat dalam hal prestasi, misalnya: peringkat ketiga dalam Indeks Ekonomi Global dan keempat dalam Indeks Kota Global, juga menjadi kota yang paling nyaman untuk dihuni

“Populasi kita dan penggunaan sumber yang terbatas di planet bumi ini tumbuh secara eksponensial, bersamaan dengan kemampuan kita untuk mengubah lingkungan menjadi baik atau buruk. “ —Stephen Hawking (Ilmuwan)