Kupang ( Corbula faba ) adalah hewan laut jenis kerang atau tiram yang berukuran kecil. Kupang lontong, atau Lontong Kupang ini memang kebanyakan orang akan mengira berasal dari Surabaya, Malang, atau Gresik—ada juga yang menyebutnya dari Pasuruan.
Tapi dapat dipastikan Kupang Lontong itu asalnya dari Sidoardjo. Di Buduran, Sidoarjo bahkan ada sentra kupang (Bursa Kupang) dengan berbagai hasil olahannya. Salah satu bahan dasarnya selain kupang ternyata adalah Petis, dan Petis adalah kuliner Sidoardjo yang sudah dikenal umum.
Kupang Lontong keberadaannya sudah sangat lama di Kota Petis ini. Kalo toh ada di Berbagai tempat lain di Jawa Timur, pasti yang jualannya Wong Sidoardjo. Kalo bukan, yang kembali lagi ke Petis.
Saat anda akan menyantap, Aroma daun jeruk yang khas serta wangi bawang putih yang kuat adalah kesan pertama yang bakal anda dapatkan. Tak ketinggalan aroma petisnya yang juga mantap. Rasanya? manis, segar, dan gurih yang luar biasa.
Kuliner Sidoardjo ini enaknya dimakan pada siang hari sambil ditemani sate krang dan segelas es degan (es kelapa muda). Konon es kepala muda itu dapat menetralisir apabila Anda mempunyai alergi terhadap kerang atau perut anda kurang bersahabat dengan makanan yang satu ini.
Dari beberapa penelitian diketahui bahwa kupang mengandung zat besi, protein dan zinc yang cukup tinggi. Zat besi diperlukan tubuh untuk pembentukan sel-sel darah merah, zinc adalah komponen penting metabolisme dalam tubuh.
Selain itu, Kupang mengandung asam lemak yang dibutuhkan tubuh manusia; asam dokoheksanoat (dha), asam linoleat, dan eikosapentanoat.
Kupang juga menghasilkan asam amino esensial. Kupang putih maupun kupang merah memiliki 17 asam amino, 10 di antaranya diperlukan untuk tubuh manusia. Asam amino esensial ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, tetapi harus didapat dari makanan sehari-hari.