traveldraft

Harmandir Sahib; Tempat Suci Pengikut Sikh di India

Jika umat Islam punya Mekah, Yahudi punya Tembok Ratapan, dan atau Katholik punya Vatican, maka penganut agama Sikh punya Golden Temple / Harmandir Sahib.

PublishedMarch 3, 2016

byDgraft Outline

Dalam bahasa Punjab, Golden Temple disebut sebagai Harmandir Sahib ; Gurdwara yang berlapis emas dan merupakan tempat suci paling penting bagi pemeluk Sikh (Sikhisme). Gurdwara adalah sebutan untuk tempat beribadahnya umat Sikh.

Terletak di kota tua Atmisar yang penuh sesak, di sudut barat laut jantung daerah Punjab kuno, kurang lebih 457 km dari New Delhi, ibu kota India. Harmandir Sahib seperti oase yang siap meneduhkan jiwa anda.

Dengan pintu yang selalu terbuka 24 jam anda akan dibawa menelusuri jalur lantai marmer putih, melihat pola warna-warna dan motif yang rumit, kolam nektar yang mengelilingi Gurdwara emas, hingga mendengar lantunan puji-pujian yang menenangkan hati.

Menurut catatan sejarahnya, awal Pembangunan Golden Temple digagas oleh Guru Ram Das Sahib pada abad ke-16. Arsitektur Harmandir Sahib seperti yang terlihat saat ini diprakarsai oleh Maharaja Jassa Singh pada ahun 1764. Sementara lapisan emas baru ditambahkan beberapa dekade kemudian.

Struktur utama dari Sri Harmandir Sahib memperlihatkan aspek harmoni yang unik antara Islam dan Hindu. Akan tetapi, arsitektur Golden Temple ini justru telah menciptakan gubahan baru dalam sejarah seni dan arsitektur di India.

Golden Temple dibangun pada posisi yang lebih rendah dari sekelilingnya untuk menyiratkan egalitarianisme dan kerendahan hati. Kubah yang menggambarkan kuncup bunga teratai dan berlapis emas, merupakan simbol hidup penuh kesucian bagi umat Sikh.

Untuk bisa menuju bangunan kubah emas Peziarah harus melewati sebuah Jembatan. Empat pintu masuk di setiap penjuru menandakan bahwa Harmandir Sahib terbuka bagi siapa saja dengan latar belakang apa pun.

Selain sebagai tempat beribadah, di Gurdwara ini juga terdapat beberapa tempat, sebagai fasilitas yang sengaja disediakan. Ada tempat menginap untuk peziarah, dapur yang selalu ramai setiap harinya karena menyediakan makan gratis, museum, dan kantor.

Adapun menara-menara yang terlihat di sekelilingnya seolah memberi makna sebagai penjaga kemurnian Golden Temple ; tempat yang menggusung kesetaraan dalam persaudaraan.