Taman Nasional Los Glaciares berada di area pegunungan di wilayah selatan Andean Cordillera, Argentina. Wilayah ini hampir setengahnya tertutup salju dengan beberapa gletser dari ladang es Patagonia bermuara ke cekungan Atlantik.
Lembaran es yang memanjang jauh ke utara ini disebabkan oleh kondisi alami dari rangkaian Pegunungan Andes. Angin barat yang memiliki kelembaban tinggi dari Samudra Atlantik naik ke daerah tersebut dengan suhu yang lebih dingin.
Kumpulan uap air kemudian terkondensasi dan turun menjadi hujan es di kawasan yang didominasi oleh hamparan “tanah” putih ini .
Di bagian timur Taman Nasional Los Glaciares juga terbentang kawasan bebas es di zona pra-Andean hingga ke bagian tengah Danau Argentino, di mana kawasan ini kemudian tersambung dengan padang stepa Patagonia.
Ragam jenis vegetasi yang tumbuh di Patagonia juga secara nyata mencerminkan perbedaan mencolok dari kedua zona geografis tersebut.
Lereng-lereng pegunungan ditutupi oleh zona hutan hujan Patagonian-Magellan yang didominasi oleh padang rerumputan tussock yang terayun-ayun akibat hembusan angin barat yang terus-menerus bertiup dan terkadang disertai badai.
Los Glaciares ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1937. Luasnya hampir 600.000 hektar meliputi sebagian area gunung bersalju dengan beberapa gletser. Dua gletser terbesarnya adalah Upsala seluas 595 km² dan Viedma 575 km².
Kawasan ini seolah tak berbatas, panorama barisan perbukitan melandai merupakan peninggalan dari zaman es yang terpahat oleh gletser-gletser raksasa.
Aktivitas glasialnya terkonsentrasi pada dua danau utama, yaitu Danau Argentino dan Danau Viedma yang merupakan pusat aktivitas glasial kuno dan mengalir ke Lautan Atlantik melalui Sungai Santa Cruz.
Gletser Moreno adalah gletser paling menarik di kawasan Andean. Dorongan yang kuat dari serangkaian lembaran es beku ketika melewati saluran sempit Danau Argentino, mengakibatkan terbendung-nya saluran dan memisahkan Teluk Rico hingga setinggi 25 meter.
Luas gletser Moreno juga terus-menerus bertambah setiap tahunnya. Bagian bendungan yang membentuk terowongan luar biasa besar, dua hari kemudian biasanya akan runtuh secara sendirinya.
Gletser Moreno hanyalah satu dari 47 bongkahan es raksasa yang dapat dijumpai di Taman Nasional Los Glaciares. Gletser Upsala dan Viedma merupakan dua gletser terbesar di taman nasional ini.
Los Glaciares menyuguhkan sebuah panorama alam di luar nalar. Gunung es yang mengapung menampilkan pemandangan ajaib dengan warna-warni biru dan putih yang berkilauan memantulkan cahaya matahari dari kawasan tropis.
Lembaran es raksasa itupun bisa “meraung” dan “melenguh” ketika beberapa bagiannya mulai mengalami proses perpecahan, sebelum akhirnya menceburkan diri ke dalam danau.
Ketika peristiwa ini terjadi, longsoran badan es raksasa yang tercebur ke dalam danau, membentuk sebuah gelombang raksasa sebelum bongkah-bongkah es tersebut menyembul kembali ke atas permukaan air danau, menjadi gunung-gunung es kecil.
Meskipun kawasan ini sudah ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1937, Los Glaciares baru menarik perhatian para penjelajah sekitar satu dasawarsa terakhir.
Para penjelajah yang sangat mengagumi kawasan beku dengan jajaran puncak-puncak pegunungan yang menjulang tinggi dan luasnya panorama cakrawala, sudah pasti akan menambatkan hatinya di tempat ini.
Bagi Anda yang berminat mengunjungi kawasan yang kaya ladang es ini, Anda dapat menempuhnya melalui jalur darat ataupun udara dari Buenos Aires.
Dengan jalur darat, Anda harus menyusuri tepi Laut Mar Argentino yang akan membawa Anda menelusuri kota-kota besar seperti Bahia Blanca, Trelew sebuah Comodoro Rivadavia.
Jalur udara, dapat ditempuh dengan penerbangan reguler dari Bandara Internasional El Calafate, Buenos Aires. Pilihan lain dari Buenos Aires adalah Bandara Internasional di Río Gallegos, 320 Km dari El Calafate.