traveldraft

Bryggen; Pelabuhan Dagang Abad ke-14 di Norwegia

Kota Bergen didirikan pada tahun 1070 oleh Raja Olav Kyrre. Konon pelabuhan ini merupakan milik bangsawan Norwegia yang mendapatkan hak monopoli dalam perdagangan ikan.

PublishedMay 18, 2016

byDgraft Outline

Bryggen; Pelabuhan Dagang Abad ke-14 di Norwegia
Image by Fernweh Folks

Bryggen, pelabuhan tua di Kota Bergen, adalah bukti peran penting kota ini selama imperium perdagangan Liga Hanseatic dari abad ke-14 hingga abad ke-16. Kota Bergen didirikan pada tahun 1070 oleh Raja Olav Kyrre dan di tahun 1979, Bryggen ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Konon pelabuhan ini merupakan milik bangsawan Norwegia yang mendapatkan hak monopoli dalam perdagangan ikan. Sekarang, sebagian besar dari 58 gedung yang masih tersisa digunakan sebagai studio seni.

Pada tahun 1180 Raja Sverre menyatakan bahwa distrik Bryggen merupakan basis pedagang kaum bangsawan. Tahun 1350, Liga Hanseatic memegang kekuasaan penuh dalam mengendalikan wilayah Bergen, dan perdagangan kemasan ikan pun dikukuhkan tidak lama sesudah itu.

Bergen memiliki gaya tata kota khas koloni Jerman. Konstruksi bangunan di distrik ini dipadati gedung-gedung di sepanjang gang sempit yang berjajar parallel dengan pelabuhan.

Unit gedung urban ini mengitari sebuah halaman, gard, yang ditempati oleh bangunan bertingkat tiga, di mana bagian depan bangunan rata-rata tertutup papan nama.

Jalan menuju gard terdapat banyak gudang atau kjellere, yaitu ruang penyimpanan yang terbuat dari batu untuk melindungi kota dari kebakaran. Struktur ini merupakan adopsi dari kota-kota kolonis dan pos perdagangan Hanseatic.


Bryggen berasal dari bahasa Norwegia yang artinya pelabuhan. Tempat ini juga pernah dikenal dengan nama Tyskebryggen, saat pelabuhan ini menjadi milik Jerman.

Bryggen dikenal karena serangkaian gedung gudang dagang milik kaum Hanseatic yang berjajar di daerah pesisir timur fyord Bergen, Norwegia. Nama Bryggen mempunyai asal-usul yang sama dengan Kota Flemish di Brugge.

Pada tahun 1306, sebuah Kantor Liga Hanseatic didirikan di Kota Bergen, dan saat kota ini bertumbuh menjadi pusat dagang penting, pelabuhan kota pun tingkatkan menjadi lebih baik.

Gedung administrasi di pelabuhan ini menampung para juru tulis dari banyak daerah, terutama Jerman. Gudang pelabuhan juga penuh dengan barang, terutama komoditas ikan dari Norwegia Utara, dan sereal dari daratan Eropa.

Pelabuhan Bryggen telah banyak mengalami musibah kebakaran, karena bangunan pelabuhan ini dibuat dari bahan utama kayu.

Di timur Pelabuhan Bryggen, terdapat sejumlah gedung yang mengagumkan di sepanjang pesisir pantai. Gedung-gedung ini diatur oleh seorang bygghere atau tuan rumah, dan dibagi-bagi menjadi beberapa stuer atau ruang, di mana masing-masing ruang milik orang yang berbeda.

Konon gedung ini dipakai sebagai kantor pusat Liga Hanseatic. Selama abad ke-12, kaum Hanseatic dan perajin Jerman melakukan usaha dagang yang eksklusif, terbatas di antara komunitas dan dengan hukum mereka sendiri.

Komunitas ini merupakan sebuah federasi yang disebut Hansa. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kaum Hanseatic yang tinggal di sekitar Pelabuhan Bryggen, dan akhirnya menetap menjadi penduduk setempat.

Salah satu gedung tua dan paling baik perawatannya di Bryggen adalah Museum Hanseatic, yang berada di ujung pelabuhan dekat pasar ikan. Museum ini memiliki banyak peninggalan yang mengisahkan perdagangan kaum Hanseatic.

Di ujung jalan yang lain terdapat Museum Bryggen yang dibangun untuk melindungi artifak-artifak abad pertengahan yang ditemukan dari penggalian arkeologis setelah kebakaran tahun 1955.

Setiap hari para gait Bryggen memandu turis yang diawali dari Museum Bryggen. Selama melakukan perjalanan yang menempuh waktu 30 menit ini, setiap pengunjung didampingi seorang pemandu, yang memperlihatkan bangunan-bangunan kayu Shøtstuene, Museum Bryggen dan Museum Hanseatic.