traveldraft

Victoria Falls dari Batas Zambia dan Zimbabwe

Nama Victoria Falls atau Air Terjun Victoria diberikan penjelajah Skotlandia, David Livingstone pada tahun 1855 yang juga merupakan ‘saksi eropa pertama’ kemegahan Mosi-Oa-Tonya.

PublishedMay 2, 2016

byDgraft Outline

Victoria Falls
Image by Simon Matzinger

Air Terjun Victoria terletak di Sungai Zambezi—yang membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini digambarkan oleh Suku Kalolo yang tinggal di wilayah itu sebagai Mosi-Oa-Tunya, ‘Asap yang Bergemuruh’, atau lebih dikenal air terjun dengan tabir-tabirnya yang spektakuler.

Untuk menyenangkan hati Ratu Victoria dari Inggris Raya, Livingstone pun menamakan fenomena alam ini dengan nama Air Terjun Victoria tepatnya Victoria Falls.

Air terjun Mosi-Oa-Tunya memang bukan air terjun tertinggi, juga bukan air terjun terlebar di dunia, tetapi dengan lebarnya mencapai 1,7 km dan setinggi 108 meter, merupakan hamparan air terjun terluas dan terbesar di dunia.

Tiang-tiang air yang menyembur terpancar dari Victoria Falls yang megah ini dapat dilihat dari jarak 64 km. Air terjun ini jatuh berguling-guling turun secara vertikal sedalam 100 meter masuk ke dalam jurang yang dalam di bawahnya.

Hal ini disebabkan karena seluruh Sungai Zambezi tumpah ke dalam lubang besar seperti celah sempit dan dalam, terhubung dengan deretan jurang panjang.

Pada saat musim penghujan yang lebat, lebih dari 564 juta km² (2,5 juta galon air) meluncur bergemuruh melalui 2 km retakan batuan basal dalam setiap menit-nya, membuat Sungai Zambezi, sungai yang tenang, mengalirkan air bergemuruh yang berasal dari arus yang menggelegak.

Aliran Sungai Zambezi yang lebarnya lebih dari 2 km, meluncur deras di tempat ini dengan suara gemuruh pada sederet jurang basal dan memunculkan halimun berwarna-warni yang terlihat dari jarak 20 km lebih.

Tempat ini juga memiliki kehidupan margasatwa paling beragam dan mudah dilihat seperti di situs air terjun lainnya. Sungai Zambezi menjadi rumah bagi 39 spesies ikan di bawah air terjun dan 89 spesies di atas air terjun.

Sabana Hutan Mopane mendominasi area ini bersama Hutan Miombo dan Rhodesian Teak yang lebih kecil, serta semak-semak Sabana. Hutan tepian sungai ditandai dengan pohon-pohon palem yang berjajar di sepanjang bantaran sungai dan pulau-pulau di atas air terjun.

Di area yang kini menjadi air terjun, terdapat celah besar memanjang dari timur ke barat—ada yang nyaris mengarah ke timur laut sampai barat daya—dengan celah utara-selatan lebih kecil menghubungkan celah itu.

victoria_Falls
Image by 日本語 / Otsuka88

Sedikitnya, 100.000 tahun terakhir, air terjun ini telah menyusut ke hulu lewat Tebing Batoka dan mengikis celah-celah yang berisi batu pasir hingga membentuk jurang-jurang.

Arus sungai di lingkungan sekitar air terjun mengalir dari utara ke selatan, dan membuka ke celah-celah besar timur-barat melintasi seluruh lebar area, lalu memotong kembali melalui celah utara-selatan yang pendek ke celah timur-barat berikutnya.

Lain waktu lain pula jurang tempat jatuhnya aliran sungai. Jurang-jurang itu kini membentuk deretan jurang berkelok-kelok tajam yang mengalir turun dari air terjun.

Air terjun rekahan ini terbentuk dari batuan basal keras yang berada di tepi kanan dan kiri Sungai Zambezi, selanjutnya memanjang dari tepi sungai melintasi 48-64 km perbukitan.

Di sisi kanan pulau terlihat awan putih dengan dua pelangi yang bersinar di atasnya. Sedangkan di sisi kiri pulau terlihat air di bagian dasar. Kumpulan gumpalan air berwarna putih bergerak memanjang ke arah rekahan dan bercabang mendekati pinggiran sungai.

Dinding rekahan raksasa ini berbentuk tegak lurus dan tersusun dari batu homogen. Di pinggir sisi air terjun berkurang sekitar 1,5 meter dan kepingan ini berkurang menjadi tampilan bergerigi tajam. Sehingga air tidak bisa turun secara lurus, kecuali pada sudut kiri, di mana celah muncul dan sebuah kepingan tampak curam.

Di sisi kiri terdapat pemandangan indah berupa kumpulan air yang menimbulkan bubungan uap air, melompati bebatuan dan berbentuk seperti bulu domba tebal di bagian dasarnya.

Bentuknya yang tidak lazim tersebut memungkinkan seluruh lebar Victoria Falls terlihat dari depan pada tingkat yang sama dengan puncaknya pada jarak sedekat 60 meter. Konon dengan memandang panorama di tempat ini saja, bisa menghilangkan segala masalah yang ada.