Mutiara Adriatik, yang terletak di pantai Dalmatian ini menjadi keajaiban laut Mediterania dari abad ke-13 hingga saat ini. Meskipun pernah mengalami kerusakan parah akibat gempa pada tahun 1667, Dubrovnik berhasil mempertahankan keindahan arsitektur Gothic-nya, gereja-gereja dengan gaya Renaissance dan Baroque, biara, istana, serta taman-taman air mancur.
Konflik bersenjata pada tahun 1990-an menyebabkan Dubrovnik mengalami kerusakan kembali. Kota Tua yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia tahun 1979 ini kemudian mendapat perhatian penuh dari program restorasi besar yang dikoordinir oleh UNESCO.
Dubrovnik bukan hanya sekadar kota di masa lalu, tempat ini merupakan kota sepanjang masa, sebuah kota impian bagi banyak orang. Kota tua ini memiliki banyak hotel yang terdapat laut di dalamnya; air laut yang jernih dengan sinar matahari yang hangat. Juga dilengkapi pertunjukan musik, tari, konser dan teater juga terdapat restoran romantis yang dapat memanjakan Anda.
Iklim selatan yang hangat, langit biru yang luas, laut yang biru jernih hingga dapat melihat kedalaman laut yang hijau dan gelap berwarna zamrud saat menyentuh pantai dan menyebar ke banyak teluk.
Pantai berpasir dan terumbu dihiasi dengan flora Mediterania dan subtropis. Tak heran jika orang-orang dari Dubrovnik mengklaim kota mereka merupakan kota yang paling indah di Dunia.
Dengan iklim Mediterania yang sedang, laut Dubrovnik selalu dipenuhi sinar matahari, taman bunga dan pohon-pohonnya tetap berbuah bahkan di musim dingin sekalipun.
Terdapat lebih dari 250 hari cerah per tahun, dengan suhu rata-rata tahunan 17°C. Sedangkan suhu rata-rata musim dingin adalah 10°C dan suhu musim panas 26°C. Suhu musim panas laut rata-rata adalah sekitar 21°C.
Dubrovik memiliki waktu dan musim yang baik untuk berenang di laut, biasanya dimulai pada bulan April, bahkan kadang-kadang lebih awal, dan berlangsung hingga akhir Oktober.
Dalam hal akomodasi, Anda tidak perlu khawatir karena di Dubrovnik ini memiliki akomodasi lebih dari 130 hotel serta lebih dari 3.700 keluarga di kota ini juga menjalankan bisnis penginapan dan apartemen.
Faktanya, sembilan dari lima belas hotel paling mewah di Kroasia terletak di Dubrovnik. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan Dubrovnik.
Tempat yang juga dijuluki “Permata Kroasia” ini merupakan tempat yang dikunjungi oleh banyak raja, ratu, pangeran dan putri, presiden, diplomat tinggi, selebriti dan pengusaha, termasuk mendiang Paus Yohanes Paulus II, yang juga warga kehormatan dari kota Dubrovnik.
Untuk menempuh tempat ini, Anda dapat memilih beberapa cara. Dengan penerbangan dari Eropa, Anda dapat menempuhnya dengan Germanwings, juga penerbangan lainnya di Eropa yang beroperasi selama musim panas.
Cara lainnya, Anda juga dapat menempuh tempat ini dengan Bus internasional dari Triestle di Italia dengan waktu tempuh sekitar 12 jam. Atau Anda juga dapat menempuhnya dengan layanan Ferry internasional dari Bari yang berlangsung dari Akhir Maret hingga akhir Oktober.