traveldraft

Himeji Castle; Heritage dan Estetika Istana Bangau Putih

Kastil Himeji (Himeji Castle) menjadi contoh yang sempurna untuk melihat kembali arsitektur Istana Jepang pada masa ke-Shogun-nan. Bangunan yang dijuluki Shirasagi Jo (Istana Bangau Putih) ini adalah karya konstruksi kayu yang menggabungkan fungsi dengan estetika.

PublishedAugust 3, 2016

byDgraft Outline

Himeji Castle
Image by Sodai Gomi / Flickr

Terletak di Provinsi Hyogo, Kastil yang menjadi lambang kota Himeji ini konon dibangun pada tahun 1346 oleh Akamatsu Sadanori. Awalnya hanya merupakan benteng yang berfungsi sebagai pertahanan untuk melawan Shogun lokal.

Setelah kaisar, Oda Nobunaga, mengambil alih distrik Hime pada tahun 1577, ia menempatkan Hideyoshi untuk mengendalikan benteng. Beberapa perubahan dilakukan dengan menambah dan menggabungkan beberapa benteng lainnya.

Pada tahun 1601, Ikeda Terumasa (1564-1613) diserahi kendali Istana Himeji karena kesetiannya kepada Tokugawa. Terumasa lah yang kemudian membangun Istana Himeji seperti yang sekarang. Kurang lebih membutuhkan sembilan tahun untuk membangunnya.

Himeji Castle terletak di dua bukit. Terdiri dari satu menara utama dan tiga lainnya berukuran lebih kecil. Tinggi keseluruhan menara utama mencapai 46 meter. Menara utama merupakan bangunan berlantai tujuh—satu lantai berada di bawah tanah—dengan atap susun lima.

Tiga bangunan menara berukuran kecil (Menara Barat, Inui, dan Timur) semuanya beratap susun dua terdiri dari empat lantai dan berfungsi sebagai menara pengawas yang sekaligus penghubung menara satu dengan lainnya; Watari yagura (“menara penyeberang”).

Selain Kastil ada beberapa bangunan lain di Himeji Castle. Bangunan-bangunan itu diapit oleh parit serta dinding batu. Bangunan-bangunan ini juga terhubung satu sama lain dengan koridor.

Kastil yang tahun kemarin baru selesai direnovasi dan kembali dibuka untuk umum ini, ukuran kompleks utamanya mencapai 140 meter jika dilakukan pengukuran dari sumbu timur-barat dan 125 meter jika diukur dari sumbu utara-selatan.

Secara keseluruhan, konsep atau tata ruang dari wilayah Himeji Castle mengambil bentuk spiral ( Teikaku ) dengan kompleks utama terletak di tengah.Yaitu terdiri dari zona dalam ( Uchiguruwa ), Zona tengah ( Nakakuruwa ), dan zona luar ( Sotokuruwa ).

Yona Uchikuruwa merupakan kompleks Istana Himeji sedangkan zona-zona lainnya menjadi wilayah Sogamae (teritori luar istana) yang mengitari dan melindungi Kastil Himeji.