traveldraft

Rujak Soto Banyuwangi, Kuliner Pepaduan Unik

Membicarakan kuliner dari Jawa Timur, mungkin yang terbayang adalah nasi pecel Madiun, soto Madura, dan rujak Sidoarjo. Banyuwangi sendiri memang tidak terlalu terkenal dengan makanan khasnya. Oleh sebab itu, dicampurkanlah dua masakan ke dalam satu piring, kemudian lahirlah rujak soto Banyuwangi.

PublishedAugust 27, 2016

byDgraft Outline

Seperti namanya, rujak soto adalah perpaduan rujak petis dan soto babat. Rujak pada makanan ini ialah rujak sebagaimana rujak yang ada di Jawa Timur. Campuran rujak itu sendiri terdiri dari tahu, tempe, dan rebusan sayuran kacang panjang, taoge, kangkung. Semua bahan rujak itu kemudian disiram dengan kuah soto panas dan babat rebus. Rasanya segar dan kaya karena ada campuran rasa petis, pedas, asin, dan kuah soto.

Rujak yang disiapkan adalah rebusan sayuran taoge, kacang panjang, kangkung dan gorengan tahu serta tempe. Babat harus direbus sampai empuk sebelum dibumbui soto yang encer dan berwarna kekuningan, berasal dari bumbu kunyit, konon untuk menghilangkan amis dari babat.

Bumbu pisang klutuk dan petis udang merupakan pelengkap yang nikmat pada kuliner satu ini. Supaya rasa rujaknya nikmat memang harus ada campuran bumbu pisang klutuk dan tentunya petis udang yang enak.

Cara membuatnya mula-mula bumbu-bumbu diulek di cobek batu yang cukup besar: bumbu kacang tanah, cabe, gula merah dan petis. Setelah rujaknya jadi, jangan ragu-ragu untuk langsung menyiramkan kuah soto yang panas dengan babatnya ke atas rujak.

Rupanya ‘mungkin’ akan sedikit ganjil–begitu pun cara pembuatanya–namun setelah diaduk kuah dan rujaknya anda akan takjub dengan rasanya yang cukup nikmat. Rasa campuran pedas, asin, petis, dan kuah soto akan langsung menyergap lidah anda.

Rujak Soto Banyuwangi sangat cocok bila dipadukan dengan minuman es temulawak. Minuman khas Banyuwangi ini terdiri dari rebusan bumbu temulawak, kapulaga, dan cengkeh; cocok untuk menghilangkan rasa pedas dari rujak soto.