traveldraft

Sagarmatha, Taman Nasional Tertinggi di Dunia

Sagarmatha berada di dalam bayang-bayang Puncak Everest setinggi 8.848 meter; sekaligus taman nasional tertinggi di dunia. Bahkan jurang terdalam pegunungan ini terletak pada ketinggian 2.845 meter di atas permukaan laut.

PublishedSeptember 2, 2016

byDgraft Outline

Namche Bazar
Image by Guillaume Baviere / Flickr

Dengan panggung pegunungan yang mempesona, gletser dan lembah yang luas, Taman Nasional Sagarmatha didominasi oleh bentangan Gunung Himalaya. Terdapat beberapa jenis binatang langka di Taman yang ada di perbatasan Nepal dan Tibet ini di antaranya macan tutul putih bahkan panda.

Taman Nasional Sagarmatha ada, bukan hanya untuk melindungi habitat dan jenis tanaman dan binatang yang langka, tetapi juga untuk menyelamatkan kebudayaan dan kehidupan penduduk Khumbu.

Keberadaan penduduk asli wilayah ini–disebut orang-orang Sherpas–yang memiliki budaya yang unik, menambah situs World Heritage ini menjadi lebih menarik.

Taman Nasional Sagarmatha ditetapkan sebagai situs World Heritage UNESCO tahun 1979. Taman ini merupakan sebuah fenomena keindahan alam terbaik; Kedua, Mount Everest Pegunungan Himalaya merupakan titik permukaan tertinggi di dunia; dan terakhir, lingkungan sekitar taman ini mempunyai arti penting bukan hanya bagi Nepal, tetapi juga untuk seluruh dunia.

Tempat ini merupakan pusat keagamaan dan kebudayaan di Nepal, sejak banyak munculnya tempat suci di taman nasional ini seperti Thyangboche, yakni kampung halaman orang-orang Sherpas yang memiliki cara hidup yang unik.

Taman Nasional Sagarmatha terletak di daerah Solu-Khumbu, bagian timur laut Nepal, meliputi sungai Dudh Khosi, di mana semua sisinya dikelilingi barisan pegunungan yang tinggi. Taman Nasional ini mempunyai luas wilayah 114.800 hektar.

Taman ini berbatasan dengan Taman Nasional dan Cagar Alam Makalu-Baruan dengan luas 233.000 hektar. Rata-rata 80% curah hujan terjadi pada musim hujan dari bulan Juni sampai September, dan bulan-bulan lainnya hampir semua kering.

Bentuk vegetasi di taman nasional ini hampir 30% merupakan padang rumput, dan 3% merupakan hutan. Vegetasi di sisi hutan berubah menurut ketinggian, demikian pula habitat hewan. Bentang alam di atas 3.000 meter didominasi hutan cemara yang tipis, cemara putih Himalaya, juniper, dan birch.

Pada ketinggian 3.800 meter terdapat semak Rhododendron Alpine. Jenis tumbuhan ini berkembang pada musim semi dan warnanya selama musim hujan sangat indah.

Pada ketinggian 4.500 meter terdapat semak-semak pendek dan rerumputan, sedangkan ketinggian 5.500 sampai 6.000 meter vegetasi terbatas hanya beberapa jenis saja. Pada wilayah yang lebih tinggi lagi terdapat beberapa jenis tumbuhan lichen (sejenis lumut).

Curah hujan per tahun 984 mm di Namche Bazar, 733 mm di Khumjung, dan 1.043 mm di Tengboche. Iklim di Namche Bazar tergolong beriklim basah dan tropis. Hal ini didasarkan curah hujan yang terjadi, jumlah hari hujan per tahun, dan panjang musim panas. Suhu udara terdingin terjadi di bulan Januari, yaitu -0,40C.


Taman Nasional Sagarmatha diresmikan tanggal 19 Juli 1976. Pusat pengunjung taman ini terletak di Bukit Namche Bazar. Di tempat ini terdapat Kantor Perlindungan Taman Nasional Sagarmatha. Taman ini merupakan wilayah dataran tinggi dengan pegunungan indah, disertai gletser, sungai es dan lembah luas yang terdiri dari batu-batu endapan dan batu granit.

Taman Nasional Sagarmatha terdiri dari daerah Solu-Khumbu dan bagian atas Sungai Dudh Koshi yang akhirnya menuju ke Sungai Gangga. Lembah taman ini sisi-sisinya dikelilingi oleh pemandangan kabur pegunungan tinggi. Gletser atau sungai es terdapat di bagian atas dari empat lembah utama.

Lembah tersebut adalah Chukhung, Khumbu, Gokyo dan Nangpa. Keempat lembah ini berpengaruh pada sungai dengan tingkat suhu yang sangat dingin, air Kristal yang bening dan banyaknya kenaikan suhu setiap tahun seperti panas bumi yang mempercepat jumlah kumpulan es yang mencair.

Danau yang terdapat di bagian atas, khusunya Lembah Gokyo, kebanyakan dikelilingi gletser. Gletser yang paling panjang di taman ini adalah Gletser Ngozumpa yang mencapai 20 km. Di pegunungan Himalaya terdapat tujuh puncak yang tingginya mencapai lebih 7.000 meter. Pegunungan ini juga mempunyai sebuah granit utama yang diapit batuan sedimen atau endapan.

Jika dilihat dari luar angkasa, Taman Nasional Sagarmatha ini hanya berupa titik tertinggi dari planet bumi. Namun kenyataannya wilayah ini meliputi delapan pegunungan raksasa lainnya, yang ketinggian puncaknya lebih dari 8.000 meter di atas permukaan laut. Kedelpan pegunungan tersebut adalah Shar, Cho Oyu, Ama Dablam, Pumori, Kangtega, Gyachung Kang, Thamserku dan Kwangke.

Taman Nasional ini mengakomodir wisatawan yang mendaki dan berkunjung, juga untuk menengahi mereka dengan pemukiman di daerah ini yang telah ada sejak 500 tahun yang lalu; pemukiman Khubu dan penduduknya dinamakan orang Sherpas.

Suku ini memiliki izin untuk memanfaatkan hutan, tetapi situasinya menjadi bertambah buruk mulai sekitar tahun 1960, ketika arus pendatang dari Tibet memadati pemukiman ini. Kini rehabilitasi mulai terhambat oleh fakta bahwa lapisan humus di wilayah ini telah benar-benar hanyut.

Sejak taman nasional ini ditunjuk sebagai situs World Heritage tahun 1979, hal ini mempengaruhi para pendaki gunung yang mengunjungi daerah ini. Sebuah operasi sapu bersih oleh 150 orang Sherpas tahun 2001 telah menghasilkan sampah sebanyak empat ton dalam lima hari. Diperkirakan bahwa masih ada ribuan ton sampah yang masih tersisia di lembah-lembah pegunungan ini.