traveldraft

Nasi Lemak dalam Khazanah Kuliner Melayu

Nasi lemak secara sederhananya adalah beras yang dimasak dalam santan. Nasi dengan rasa “gurih” dan beraroma daun pandan ini biasanya disajikan dengan ikan goreng selar kuning, ikan bilis (teri), kangkung dan satu atau dua sendok sambal sesuai selera.

PublishedOctober 14, 2016

byDgraft Outline

Asal usul nasi lemak diyakini berasal dari budaya Melayu yang bertempat tinggal di pinggir pantai, karena umumnya bahan seperti kelapa banyak terdapat di wilayah pantai. Kemudian dengan inovasi baru, masyarakat mencoba menambahkan santan kelapa pada beras yang dimasaknya.

Orang-orang Melayu memang lebih menyukai nasi bersantan ini disantap dengan sambal dan ikan bilis, lalu dipadukan dengan ikan teri lokal atau tumis sambal (sambal goreng). Hidangan ini merupakan salah satu makanan dengan harga yang cukup terjangkau di pasar makanan lokal dan pusat jajanan.

Selain nasi, biasanya ada juga tambahan seperti teri digoreng dengan kacang asin, lalu di atas nasi lemak ini diberikan irisan tipis mentimun dan telur dadar. Juga biasanya dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk seperti kerucut. Ada juga yang menambahkan ayam goreng–sesuai selera.

Dalam penggunaan sambal, sambalnya merupakan kombinasi dari cabai kering, bawang merah, bawang putih dan belacan (terasi). Kadang juga ditambahkan irisan serai. Selain itu, gula dan asam memberikan sambal cabai ini akan terasa manis dan “tajam”.

Sementara nasi lemak secara tradisional dimasak dengan santan, variasi lainnya dari cara memasak nasinya adalah dengan menambahkan bawang putih, bawang merah, jahe dipotong kecil dan setidaknya dua batang serai ke dalam beras yang akan dimasak. Hal tersebut meningkatkan rasa manis dan aroma rempah-rempah yang khas.

Beberapa wilayah di sekitar pantai timur Semenanjung Malaysia seperti Kelantan dan Trengganu juga memiliki hidangan serupa yang dikenal sebagai nasi dagang. Nasi dagang ini biasanya disajikan dengan kari ikan tongkol (tuna)atau kari ayam.

Dalam memasak nasi dagang ini umumnya sama dengan menambahkan santan kelapa ke dalam beras, namun yang membedakan adalah tambahan ketan dan halba ( biji fenugreek ), serta bawang dan jahe.

Di Kuala Trengganu, ada juga yang mengkombinasikan nasi goreng dengan nasi lemak yang menciptakan sebuah menu baru yaitu nasi lemak goreng (nasi goreng lemak).