traveldraft

Socotra Island; Pulau Memukau di Yaman

Wilayah Socotra Island sungguh terpencil beberapa pihak ada yang menyebut Socotra sebagai “ The lost world ”, ” The Most Alien-Looking Place on Earth ”, ” The Alien Beauty of Socotra ”. Namun ada juga yang menjulukinya “ The Pearl of the Indian Ocean ”.

PublishedOctober 4, 2016

byDgraft Outline

Socotra Island Yemen; Pulau Socotra Yaman
Image by Gerry & Bonni / Flickr

Socotra Island adalah sebuah pulau terpencil yang terletak di Samudera Hindia, di sebelah barat laut Teluk Aden, meliputi empat pulau besar dan dua pulau kecil. Kepulauan ini memiliki arti penting secara universal karena keanekaragaman flora dan fauna yang begitu kaya, khas, dan ajaib.

Situs alam yang tercatat dalam World Heritage Site UNESCO ini meliputi daerah seluas 410.460 hektar–yang secara keseluruhan terdiri dari 73% daratan yang sebagian besar berupa kawasan pantai dengan pulau-pulau kecil.

Pulau yang paling besar di Socotra Island berada 330 km dari timur Cape Gardafui, Somaliland, dan 450 km dari selatan Pantai Selatan Yaman.

Socotra Island terdiri dari empat unsur utama.

Pantai-pantai di Socotra Island memang sangat bervariasi. Ada yang terdiri dari karang-karang yang berpotongan, batu-batu karang yang telah menjadi fosil, pantai-pantai dengan batu kerikil, pantai-pantai pasir, dan danau yang menyentuh bibir pantai.

Pulau Abd Alkuri adalah wilayah yang dinaungi granit imestone-capped setinggi 743 meter. Pulau Samha juga merupakan pulau granit yang dikepung oleh karang-karang curam–kecuali di ujung timur.

Kawasan Socotra satu sama lain memang relatif bisa dikelompokkan menjadi tiga daerah biogeografis; Afrika, Oriental dan Palaeartic.

Keterasingan Socotra juga telah melahirkan sebuah kumpulan ekosistem dan jenis-jenis spesies yang banyak di antaranya telah lama hilang dari kawasan Eritreo-Arabian–beberapa pihak bahkan menjuluki .

Socotra memiliki keanekaragaman tanaman dan endemisme yang luar biasa. Ada 825 jenis tanaman, 307 jenis (37%) hanya ada di Socotra, dan 15 jenis endemis yang menyesuaikan diri dengan kondisi alam Socotra yang keras.

Socotra Island Yemen; Pulau Socotra Yaman
Image by Valerian Guillot / Flickr

Ada delapan jenis tumbuh-tumbuhan utama di Socotra. Jenis bakau, semak pantai, semak kroton, semak sembab, hutan dataran rendah yang selalu hijau, tumbuh-tumbuhan di hutan batu gamping, semak belukar di daerah berhutan pohon yang selalu hijau, dan semak padang rumput.

Namun tercatat ada 157 jenis tanaman termasuk kritis dan terancam punah. 138 jenis tergolong terancam punah, termasuk jenis-jenis kemenyan.

Socotra yang beriklim kering dan pulau-pulaunya yang kecil melahirkan fauna yang tidak besar, kecuali binatang melata. Meskipun demikian di kawasan ini kaya akan berbagai jenis burung.

Di Socotra terdapat 192 jenis burung, 44 jenis asli dari pulau-pulau sekitar Socotra dan 85 jenis berpindah secara regular, serta 6 jenis burung endemis.

Kehidupan hayati laut di Kepulauan Socotra berpusat di arus Samudra Hindia dan berada di antara populasi-populasi utama endemis Laut Merah dan laut Arab.

Fauna laut secara umum dalam keadaan baik, meskipun sekarang ancaman mulai meningkat.Pulau Socotra juga seakan mewakili sebuah zona transisi di mana hayati laut yang bernuansa lokal dan berpapasan dengan kawasan regional.

Socotra sekarang menjadi prioritas konservasi dari berbagai studi dan penelitian global, seperti IUCN, yang bekerja sama untuk World Heritage Committee, WWF, Konservasi Internasional untuk Biodiversity Hotspot, BirdLife Internasional, dan menjadi bagian PlantLife Internasional.