traveldraft

Cape Floral Region; Surga Bunga di Afrika Selatan

Salah satu pusat keragaman hayati terbesar di dunia ini berada di ujung selatan-barat Afrika Selatan. Situs ini merupakan area yang mencakup taman nasional, cagar alam, area hutan belantara, hutan Negara dan daerah resapan gunung.

PublishedJanuary 31, 2017

byDgraft Outline

Fynbos; Cape Floral Region Africa
Image by Amie Hougaard

Cape Floral Region atau Cape Floristic Region adalah wilayah floristic  yang diakui sebagai salah satu tempat khusus untuk keanekaragaman tanaman di dunia. Di Cape Floral terdapat phytogeographic –tanaman yang sangat khas dan merupakan salah satu dari enam Floral ajaib dunia dengan ukuran paling kecil namun sangat beragam.

Salah satu pusat keragaman hayati terbesar di dunia ini berada di ujung selatan-barat Afrika Selatan. Situs ini merupakan area yang mencakup taman nasional, cagar alam, area hutan belantara, hutan Negara dan daerah resapan gunung.

Area-nya yang luas memberikan kontribusi yang baik terhadap habitat spesies endemik dalam jumlah besar diantaranya vegetasi the Fynbos, semak clerophyllic —yang merupakan tanaman paling unik di Cape Floral Region.

Mencakup satu provinsi yang dikenal sebagai Provinsi Cape Floristic. Cape Floral Region juga disebut-sebut sebagai salah satu daerah terkaya bagi tanaman jika dibandingkan dengan daerah berukuran serupa di dunia.

Luas wilayahnya mewakili kurang dari 0,5% dari luas wilayah Afrika, tetapi merupakan rumah bagi hampir 20% flora di benua Afrika.

Wilayah hutan lindung seluas 1 juta ha itu dilengkapi dengan 13 rangkaian cluster adalah contoh yang luar biasa dari proses ekologi, biologi, dan evolusi signifikan yang telah dan sedang berlangsung. Ini juga lah yang membuat kawasan ini disebut “ Hottest Hotspot ” bagi keanekaragaman tumbuhan yang terancam punah.

Cape Floral Region Afrika Selatan
Image by Edweed/wikicommons

Sekitar 69% dari 9000 spesies tanaman di wilayah ini merupakan tanaman endemik, 1.736 spesies tanaman diidentifikasi sebagai terancam dan dengan 3.087 spesies perhatian konservasi. Keragaman yang luar biasa dibarengi dengan kepadatan dan endemis flora yang tertinggi di seluruh dunia.

Awalnya wilayah Cape Floral terdiri dari delapan kawasan lindung seluas 557.584 ha. Zona penyangga seluas 1.315.000 ha. Kemudian, Cape Floral Region diperluas dengan kawasan lindung seluas 1.094.742 ha dan zona penyangga menjadi 798.514 ha.

Zona penyangga ini terdiri dari DAS Area Gunung dan kawasan lindung, didukung oleh mekanisme penyangga lainnya yang bersama-sama dirancang untuk memudahkan konektivitas fungsional dan mengurangi dampak dari perubahan iklim global–dan pengaruh antropogenik lainnya.

Cape Floral Region Protected Areas sudah tercatat di Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004. Namun, ancaman terbesar bagi Cape Floral region saat ini adalah pertumbuhan “spesies asing”.

Selain itu, tekanan masalah perubahan iklim dan semakin meningkatnya pembangunan yang disebabkan pertumbuhan populasi khususnya di Semenanjung Cape dan beberapa daerah pesisir lainnya, dapat menjadi ancaman jangka panjang bagi keragaman hayati di Cape Floral.