Jika Anda mendengar kata nasi yang Anda bayangkan hanya hidangan nasi putih polos? Anda bisa salah, lantaran banyak sekali hidangan berbahan beras yang tentu saja bukan hanya sekedar nasi putih polos.
Beras merupakan salah satu bahan makanan yang paling mudah diangkut ke wilayah mana pun di dunia ini. Maka dari itu banyak Negara yang menggunakan beras sebagai bahan makanan pokok yang kemudian diolah menjadi menjadi hidangan khas nan lezat sesuai budaya dan tempatnya.
Rijsttaart – Belgia
Selain wafel dan cokelat, Rijsttaart merupakan salah satu hidangan yang erkenal di Belgia–dan Belanda. Uniknya, Rijsttaart berbahan nasi. Jangan terlewatkan untuk mencoba hidangan ini jika Anda mengunjungi Belgia.
Rijsttaart merupakan pudding krim beras panggang yang dibungkus dengan pie crust. Makanan yang lembut ini biasanya disantap untuk sarapan dengan ditemani secangkir kopi atau sebagai makanan penutup.
Zizania – Kanada
Hidangan nasi berwarna hitam dan berbentuk unik ini berasal dari tanaman yang disebut Zizania ( Wild rice ). Meskipun Zizania tidak langsung berkaitan dengan beras Asia (Oryza sativa), mereka bisa dikatakan sepupu dekat.
Beras jenis inilah yang populer di Kanada–sering disebut Canadian Rice dan bisa Anda dapatkan di hampir seluruh wilayah Kanada. Wild rice tumbuh di perairan dangkal atau sekitar sungai. Tiap bulirnya memiliki selubung luar yang lebih kenyal dan memiliki sedikit rasa tumbuhan.
Rice and Peas – Caribbean
Nasi dan kacang polong ini merupakan hidangan yang sering disantap untuk makan siang di hari Minggu biasanya akan disajikan bersama dengan rebusan daging.
Rice and Peas merupakan salah satu hidangan yang paling umum di seluruh wilayah Karibia. Nasinya sendiri sering dimasak dengan santan sehingga terasa gurih.
China Fried Rice – China
Nasi goreng ala negeri China ini merupakan makanan tradisional yang juga dijadikan sebagai hidangan perayaan atau perjamuan khusus. Nasi yang biasanya digoreng bersama dengan sayuran, daging, telur, kecap, dan wijen.
Risalamande – Denmark
Risalamande merupakan pudding beras yang dicampur dengan whipped cream, vanilla, dan potongan almond. Hidangan ini biasanya disajikan dalam keadaan dingin dengan saus ceri sebagai toppingnya.
Hidangan ini merupakan hidangan pencuci mulut yang cukup terkenal dan digemari orang Denmark, terutama ketika Natal tiba.
Risotto – Italia
Risotto merupakan hidangan berbahan nasi, meskipun Anda akan melihat hidangan ini masuk dalam kategori “Pasta” di Italia. Risotto merupakan nasi yang dimasak dengan kaldu dan anggur hingga nasi menjadi lembut, beraroma, dan tentu saja lezat.
Dalam memasak risotto, diperlukan kesabaran yang tinggi karena Anda harus menambahkan kaldu terus menerus hingga nasi menyerap kaldu dan menjadi lembut.
Anda juga dapat menambahkan keju dan bahan lainnya sesuai selera Anda dan tentunya yang tersedia di rumah Anda seperti daging, ikan atau sayuran.
Jollof Rice – Ghana
Jollof rice merupakan hidangan terpopuler di Ghana dan hampir seluruh Afrika Barat. Hidangan ini terbuat dari beras, pasta tomat, bawang, garam, dan berbagai rempah-rempah lainnya.
Hidangan berbahan nasi ini juga sering disebut “ Benachin ” yang berarti “satu pot”. Hidangan dengan warna merah yang berasal dari tomat ini biasanya disajikan dengan daging atau ikan dan biasanya menjadi makanan sehari-hari.
Karelian Pasty – Finlandia
Ketika Anda melihat makanan ini, pasti hal yang pertama Anda tanyakan adalah, di mana nasinya? Karelian Pastry merupakan hidangan terpopuler di Finlandia, makanan ini terbuat dari beras dan mentega yang dibungkus dengan serpihan kerak gandum.
Ada juga variasi lainnya yang menggunakan kentang sebagai pengganti nasi. Rasanya sama-sama lezat, Anda boleh memilih untuk mencoba salah satu ataupun keduanya jika Anda berkunjung ke Finlandia.
Basmati – India
Meskipun bentuknya yang panjang dan ramping ini berbeda dari beras lainnya, namun basmati merupakan makanan yang dikenal di seluruh dunia.
Hidangan ini memiliki aroma dan rasa pedas yang kuat, karena itulah hidangan ini dinamakan “ basmati ” yang artinya harum. Basmati dapat dimakan dengan apa pun, namun bagi masyarakat India biasanya dihidangkan bersama dengan daging pedas atau kari ayam.
Tahdig – Iran
Jika Anda pernah memasak nasi dengan panci, tentu Anda pernah mengalami saat Anda lupa nasi yang dimasak hampir gosong dan mendapati bagian bawah dari nasi yang dimasak mengering–atau disebut kerak.
Hal inilah yang justru sengaja dilakukan oleh orang Iran ketika ingin membuat tahdig. Jangan lupa menambahkan sayuran, seperti wortel atau kentang pada bagian bawah panci sehingga sayuran tersebut akan menjadi garing bersamaan dengan nasi.
Arroz Rojo (Spanyol Rice ) – Meksiko
Tentu Anda bingung saat membaca nasi Spanyol namun disajikan di Meksiko, mengapa tidak di Spanyol? Nama mengejutkan ini berasal dari Amerika yang sering membingungkan kebanyakan orang bahkan akan membingungkan orang Meksiko sendiri– maupun Spanyol.
Hidangan nasi ini dikenal sebagai arroz rojjo, makanan ini terbuat dari nasi putih yang ditumis dengan tomat, bawang, dan bawang putih yang dimasak hingga berwarna coklat keemasan.
Setelah itu, ditambahkan air kaldu ayam dan tomat yang memberikan warna merah-oranye yang hangat. Hidangan ini biasanya menjadi hidangan pembuka di Meksiko.
Sushi – Jepang
Sushi, tentu Anda sudah sangat mengenalnya. Sushi merupakan hidangan berbahan nasi yang sudah dicampur dengan “apapun”. Campuran tersebut akan memberikan rasa pada nasi dan akan memudahkan saat nasi digulung atau menjadi alas untuk ikan di atasnya.
Anda dapat mencobanya di rumah, Jika kesulitan untuk mendapatkan beras asli Jepang, Anda bisa menggantinya dengan beras biasa yang dicampur dengan ketan.
Mansaf – Yordania
Mansaf adalah hidangan tradisional Arab tepatnya telah menjadi hidangan nasional Jordan. Hidangan ini terbuat dari daging domba yang dimasak dalam saus yoghurt hasil fermentasi, kemudian disajikan di atas nasi.
Jambalaya – New Orleans (USA)
Jambalaya merupakan hidangan khas masyarakat Creole (keturunan Spanyol dan Prancis) di New Orlands. Hidangan ini umumnya terdiri dari nasi yang dimasak dengan sosis, berbagai daging, atau makanan laut, dan sayuran seperti bawang, seledri, dan paprika hijau yang dimasak dengan rempah-rempah lainnya. Itulah sebabnya jambalaya menjadi hidangan yang kaya rasa.
Rice Pudding – Norwegia / Swedia
Rice Puding merupakan hidangan yang sangat spesial di Norwegia dan Swedia. Puding beras ini adalah salah satu makanan penutup yang terbuat dari beras, susu, dan gula.
Selain itu, dapat juga ditambahkan berbagai bumbu lainnya, perasa, bahan lain, atau topping sesuai selera. Misalnya, di Norwegia pudding beras ini disajikan dengan saus merah yang terbuat dari strawberry dan raspberry atau di Swedia hidangan ini dicampur dengan jeruk.
Kabuli Pulao – Afghanistan
Hidangan berbahan beras ini merupakan bagian penting dari budaya Afghanistan. Kabuli Pulao akan selalu menjadi bagian terbesar dari makanan lainnya saat dihidangkan. Dalam sebuah acara khusus, seperti pernikahan akan selalu disajikan beberapa jenis hidangan nasi ini.
Kabuli Pulao juga dikenal sebagai Afghani Pulao merupakan hidangan nasi yang paling popular, hidangan ini merupakan hidangan berbahan beras yang dimasak dengan daging dan air kaldu, kemudian diberi kismis goreng, potongan wortel, dan pistachio sebagai toppingnya. Kabuli Pulao menawarkan perpaduan rasa dan kelezatan yang beragam. Di India, ada Tawa Pulao yang serupa tapi tak sama.
Champorado – Filipina
Champorado adalah bubur beras cokelat Filipina yang disajikan untuk sarapan, makanan penutup, atau saat snack time. Hidangan ini dibuat dengan nasi dan kakao yang di-didih-kan kemudian ditambah susu dan gula untuk membuatnya lebih manis.
Thieboudienne – Senegal
Thieboudienne atau Ceebu Jen, yang dalam bahasa Inggris berarti ikan dan nasi, adalah hidangan tradisional Senegal. Hidangan ini dibuat dengan pasta tomat, ikan dan tentu saja beras. Hidangan ini konon merupakan hasil perpaduan budaya Prancis dan Afrika.
Minced Pork Rice – Taiwan
Minced Pork Rice terdiri dari daging babi yang diasinkan dan direbus dalam kecap yang kemudian disajikan di atas nasi putih yang dikukus. Hidangan ini merupakan makanan yang paling nikmat di Taiwan. Jika Anda boleh makan daging babi, jangan lupa untuk mencoba makanan ini saat Anda berkunjung ke Taiwan.
Paella – Spanyol
Paella merupakan hidangan berbahan beras, tradisional Valencia, namun masih banyak yang menganggapnya sebagai hidangan Spanyol karena menjadi salah satu makanan pembuka yang paling populer di negeri Matador. Nama “paella” berasal dari bahasa Perancis lama “ paella,” yang artinya “panci”.
Beras dimasak dengan berbagai rempah-rempah seperti kunyit dan paprika, dan sering termasuk makanan laut sebagai bahan utama, misalnya udang dan kerang lainnya, dan berbagai daging (terutama sosis). Jangan lupa tambah sayuran.