traveldraft

Kota Berat; Kota seribu Jendela di Pusat Albania

Berat adalah salah satu tujuan bersejarah yang paling populer di Albania. Sebuah kota kuno yang banyak menyimpan pesona bersejarah karena telah dihuni bergenerasi selama berabad-abad.

PublishedFebruary 1, 2017

byDgraft Outline

Kota Berat Albania
Image by Ervin Gjata

Terletak di pusat Albania, Kota Berat (Berati) selama berabad-abad telah menjadi saksi akulturasi berbagai agama, budaya, dan manusia. Berat juga digadangkan sebagai contoh karakter Kota yang langka karena memiliki kekhasan arsitektur periode Ottoman, di Eropa.

Didirikan jauh sebelum Masehi, Berat adalah kota orang-orang Macedonia yang mulai bergeliat pada paruh abad keempat SM. Pada masa itu Berat bernama Antipatreia–merujuk pada nama ibu kota Macedonia, Antipater.

Memasuki kurun waktu selanjutnya, kota yang dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2005 ini pernah berada di bawah pengaruh Kekaisaran Romawi, kemudian Kekaisaran Bizantium.

Beberapa kali Berat di Albania ini juga pernah dikuasai oleh Bulgaria, Angevins, Serbia dan Ottoman–yang memerintah Berat dari abad ke-15 hingga runtuhnya Kekaisaran Ottoman.

Meskipun telah diduduki sejak zaman Romawi, wilayah Berat lebih banyak menampilkan struktur dan arsitektur yang sebagian besar dibangun pada abad ke-13 Masehi.

Wilayah kecil ini dikelilingi Benteng–yang dikenal sebagai Kala–yang memberikan pemandangan kukuh dan aman. Meskipun dikelilingi benteng, Berat adalah sebuah kota yang terbuka. Kota ini memiliki sejarah yang panjang sebagai tempat yang dihuni oleh pengrajin dan pedagang.

Di dalam area benteng, terdapat sisa-sisa gereja masa Byzantium (Bizantium) abad ke-13 M, masjid abad ke-15 M (1417); termasuk reruntuhan Xhamia e Kuqe (Masjid Merah), juga ada Museum Onufri–berdekatan dengan Gereja Saint Mary– yang merupakan Museum Etnografi yang menampilkan sejarah dan kehidupan dari daerah setempat.

Di antara situs yang paling populer dan menjadi primadona di Berat adalah sebuah Kastil. Di samping itu, Berat juga banyak menyimpan karya-karya arsitektur seniman abad pertengahan.

Hari ini, mereka yang mengunjungi tempat wisata terkenal di Albania ini dapat mengagumi sejumlah pemandangan. Salah satu yang paling mencolok adalah banyaknya rumah yang menutupi lereng bawah benteng dan memiliki banyak jendela– untuk asalan ini Berat dikenal sebagai ‘kota seribu jendela’.

Serangkaian rumah dua lantai itu banyak yang dikembangkan di abad ke-17. Arsitektur yang mencerminkan tradisi perumahan vernakular khas dari Balkan.

Tradisi yang di akhir abad ke-19, kemudian mampu berpadu-padan dengan gaya hidup perkotaan dan berbagai tempat-tempat lain yang sayang untuk dilewatkan jika anda berkunjung ke Berat, Albania.